Tak terkira waktu berlari berlabu Menjinjing cintaku terkesiap kaku Terkubur dalam kedinginan kalbu Membeku terpenjara selalu
Tak kusangka ku terjatuh terdiam Di dalam penjara maut cintamu Mulut manismu memikat masam Masam terasa dalam hatiku
Katamu membius hatiku tertusuk Tertusuk daun lancip mulutmu Mulutmu tak merasa busuk Walau hatiku tertawa tersakiti olehmu
Cinta Nampak tak seperti katanya Katanya cinta bak laksana sejarah Sehingga bisa dikenang tak terenggut usia Tapi cinta menjadi paduan arti berdeba
Cinta sudah bak penjara buat semua kaum Baik wanita tersayat mulut manis buaya Baik lelaki terpuruk oleh si mata hijau Tak terkira kini cinta tak seindah katanya
Mengapa?karena si penjahat cinta Penjahat dingin dengan hati membara Hati membarakan rasa ingin menyakiti Tak terkira cinta dapat menyakiti bukan menyayangi
Bukankah semua ingin dicintai Tapi kenapa semua ingin menyakiti Kita harus melatih sejak kini Agar kita tak tertangkap oleh penjahat cinta
Komentar
Posting Komentar