jenis-jenis hantu thailand

Seperti di Indonesia, masyarakat Thailand pun (terutama di Thailand Utara) kental akan kepercayaan terhadap hal2 gaib, seperti arwah, hantu, jimat, dukun, dll.
Tidak hanya di desa2 atau daerah pelosok, masyarakat perkotaan banyak yg percaya akan hal2 gaib – ga beda jauh sama di sini.
Untuk melindungi diri dari roh2 jahat, masyarakat di sana biasa memakai jimat.
Untul menangkal/mengusir hantu, mereka juga menggunakan jasa dukun, atau dalam bahasa Thainya Mho Phi.
Dan seperti di Indonesia juga, setan/hantu di Thailand pun banyak jenisnya, ada yg baik dan ada pula yg jahat.
Well, yang suka nonton film horror Thailand barangkali kenal hantu2 ini:

1. Phi Graseu / Kra Sui
Phi Graseu (Phi dalam bahasa Thai berarti Hantu/Arwah) adalah hantu wanita dan barangkali yg paling ditakuti di Thailand.
Sosoknya berupa wanita cantik menggunakan gaun putih, sukanya keluyuran malam hari.
Sebenarnya, gaun yg dipakainya itu cuma buat samaran saja kok. :)
Dianya sendiri wujudnya cuma kepala dan isi perut doang (hati, paru, jantung, usus, dll)…. :takut
Kalau digrepe pasti langsung ketahuan gan… :p
Nah, yg nyeremin nih, kata yg pernah melihat, jantungnya wanita ini masih berdetak, warnanya merah menyala pula. Hiiii…..
Hantu ini makannya mayat dan kotoran-kotoran yg dikeluarkan tubuh manusia, :tai: tapi orang hidup pun tak ditolaknya.
Biasanya dia beredar di daerah kuburan dan sekitarnya. Suka nongkrong juga di tempat2 kotor macam toilet.
Saking takutnya masyarakat sana sama dia, area yg diduga ketempelan sama hantu ini harga jualnya langsung menurun, alias dijual murah.
2. Phi Tai Hong
Hantu ini sejenis arwah penasaran.
Hantu ini dipercaya berasal dari orang2 yg matinya dalam keadaan tidak wajar, seperti korban pembunuhan atau kecelakaan.
Bahkan bayi yg baru lahir terus mati pun dipercaya bisa berubah menjadi hantu ini.
Kematiannya yg mendadak dan tidak wajar menjadikan arwah mereka tidak tenang dan sering menghantui orang2 yg masih hidup, terutama di area sekitar tempat mereka mati.
Dipercaya, untuk mencegah mereka yg mati penasaran tersebut menghantui orang hidup, selain harus dilakukan upacara kematian, jenazahnya juga harus dijahit mulutnya.
Pasca bencana Tsunami 2004 yg lalu, beredar luas cerita2 hantu penasaran di wilayah2 Thailand yg terkena tsunami.
Banyak orang yg lalu takut pergi ke pantai atau laut, terutama pada malam hari, takut ketemu hantu itu pastinya
3. Phi Tai Tong Glom
Phi Tai Tong Glom ini dipercaya berasal dari wanita yg mati pada saat melahirkan, dan bayinya pun ikut mati juga.
Hal ini menjadikan kekuatan hantu ini dua kali lipat, menjadikannya semakin sulit untuk ditangkal. :matabelo:
Bisa dibilang, hantu ini masih sub-species dari Phi Tai Hong dan sering disebut juga Phi Thai Hong Tong Glom.
Salah satu contohnya adalah hantu di film Nang Nak - lumayan terkenal kok ni film.
4. Phi Pret / Pretah
Konon, hantu ini adalah jelmaan dari orang yg dulunya suka melakukan perbuatan tidak baik.
Phi Pret adalah hantu yg rakus dan selalu kelaparan.
Hantu ini memiliki tubuh setinggi pohon kelapa dan tangannya pun selebar daun kelapa (blarak kalau dalam bahasa Thai).
Anehnya lagi, dia hanya memiliki mulut sebesar lubang jarum. :confused:
Karena mulutnya begitu kecil, hantu ini susah memasukan makanan, dan karenanya dia selalu kelaparan.
Mulutnya yg kecil dikatakan karena dulunya semasa hidup suka digunakan untuk mengata-ngatai orang tua, dan tangannya yg selebar daun kelapa karena dulu suka digunakan untuk melukai orang tuanya.
Orang di pedesaan konon masih sering mendengar suara teriakan penyesalan hantu ini,yg suaranya mirip angin yg berhembus di pepohononan.
Konon lagi, hantu ini berteriak untuk memohon orang-orang yg mendengar untuk berdoa untuknya guna menghapus dosa-dosanyanya di masa lampau.
5. Phi Pop.
Hantu ini hidupnya di dalam tubuh seorang dukun wanita, dan meninggalkan tubuh majikannya saat dia tidur untuk mencari mangsa.
Ciri2 dari dukun yg punya peliharaan hantu ini yaitu kalau ada orang yg menatapnya di siang hari, sang dukun tidak bisa berkedip dan tidak akan balas menatap.
Ciri yg lain adalah kalau ngaca sang dukun tidak ada bayangannya, - hahaha…. mirip Edward Culun saja. :D
Sebelum sang dukun wanita tersebut mati, dia harus mewariskan hantu tersebut pada orang lain, kalo tidak dia tidak bisa mati.
Caranya dengan menelan air liur dari dukun yg hampir koit tersebut. :berbusa:
Hantu ini sangat jahat dan menakutkan, dan powernya pun sangat tinggi, di atas rata2 hantu.
Hantu ini memiliki kepala sebesar bola tenis yg berwarna kemerah-merahan dan punya ekor panjang berwarna kebiru-biruan.
Kalau hantu ini sukses merasuki orang yg sakit atau lemah, dia akan memakan organ2 dalam orang tsb, macam usus, ginjal, hati, dsb. Dan yg dirasuki bisa mati. :takut
Perilaku dari orang yg kerasukan hantu ini akan berubah.
Yg dirasuki akan berubah menjadi orang yg kalem sekali atau sebaliknya malah jadi sangat pemarah, atau malah orang itu kerjanya menangis terus.
Atau bisa saja orang tersebut jadi sakit-sakitan.
Phi Pop ini sangat sulit diusir, salah satu hantu yg paling bandel.
Untuk mengusirnya, Mho Phi alias Dukun akan menari berputar-putar kek gasing untuk menarik perhatian Sang Hantu.
Saat tarian ini berputar semakin cepat dan mencapai puncaknya, Sang Hantu pun akan ikut terseret dan terbawa dalam putarannya – kartun banget. :D
Orang Thailand sangat parno akan hantu ini, sampai menjadikanya lelucon pun tidak berani, karena salah2 bisa didatangi mahluk ini. Hmmm……
Pada taun 2007 pernah ada kasus di suatu desa di Thailand dimana ada empat orang penduduk desa yg meninggal secara mendadak.
Penduduk desa yg mencurigai ini ulah Phi Pop lalu saweran mengumpulkan dana untuk menyewa Mho Phi.
Saat ini di Thailand sedikitnya ada dua desa yg penduduknya adalah orang2 yg diduga Phi Pop.
Mereka adalah orang2 yg diusir dari desa2 lain karena dicurigai Phi Pop – Hmmm… sounds familiar
6. Phi Ton Mai
Phi Ton Mai ini hidupnya di pohon-pohon, Phi Ton Mai sendiri artinya Arwah yg mendiami pohon.
Kalau setannya cewek panggilannya Phi Nang Mai.
Hantu ini ada yg baik ada juga yg jahat.
Kalau suatu saat jalan-jalan di Thailand, terutama di Thailand Utara, agan akan melihat banyak pohon yg batangnya diikat dg kain dan dikasih sesaji & hiasan.
Ini untuk menunjukkan kalau pohon tersebut sudah menjadi rumahnya arwah dan dikeramatkan
Para biksu Buddha sering memanfaatkan kepercayaan ini untuk hal yg positif.
Mereka memberkati pohon-pohon dan mengikatnya dg kain kuning dengan tujuan untuk mencegah penggundulan hutan.:cool:
Pohon yg dikeramatkan tersebut baru boleh ditebang dengan salah satu syarat yg bersangkutan harus menyediakan tempat tinggal yg baru buat arwah penghuninya
7. Phi Tanee
Phi Tanee ini masih satu varian dari Phi Ton Mai.
Tinggalnya di pohon pisang dan sering disebut Banana Ghost alias Hantu Pisang.
Hantu ini dikategorikan sebagai hantu baik, suka memberi pisang pada orang yg lewat dan memberi sedekah pada biksu (di Thailand biksu2 suka keliling cari sedekah).
Biasanya dia keluar pada saat bulan purnama.
Konon, saat bunga dari pohon pisang itu mau merekah, Sang Hantu menjadi bisa dilihat oleh mata manusia.
Katanya sih bentuknya seperti wanita bohai, berambut panjang dan baunya pun harum. :wowcantik
Memakai kemben berwarna hijau, macam Nyi Roro Kidul.
8. Kuman Thong
Kuman Thong ini sejenis hantu berbentuk bayi, yg bisa digunakan untuk perlindungan.
Zaman dahulu, untuk mendapatkannya caranya lumayan ngeri gan.
Pertama harus nyari dulu janin bayi yg sudah mati, lalu janin itu dibakar.
Hasilnya kemudian dipakai sebagai medium.
Nah, janin yg sudah dibakar tersebut kemudian diiisi dengan jampi-jampi.
Kuman Thong ini sendiri gunanya untuk menjaga dan memperingatkan pemiliknya dari bahaya.
Sebaliknya, sang pemilik juga harus memberinya makan, yah mirip2 Tuyul Indonesia lah… :p
Bila tidak dirawat, kekuatannya akan hilang.
Kalo sekarang, Kuman Thong biasanya dibuat dengan sarana patung kayu yg berbentuk anak kecil
9. Phi Hua-Kad
Phi Hua-Kad alias Hantu-Tanpa-Kepala dulunya adalah orang yg meninggal karena kepalanya terpenggal atau dipenggal.
Pada jaman jebot, tahanan yg dihukum mati biasanya dihukum bukan dengan hukuman gantung atau tembak tetapi dengan hukuman penggal.
Dipercaya, mereka g dipenggal itu bisa berubah menjadi Phi Hua-Kad.
Kadang-kadang, orang yg meninggal karena kecelakaan pun bisa berubah jadi hantu ini.
Hal ini terjadi kalau yg bersangkutan kepalanya terpenggal saat kecelakaan, mungkin karena terpotong kaca atau hal lainnya
10. Phi Phrai
Phi Phrai ini bentuknya seperti manusia, dan mengambil wujud sesosok cewek cantik.
Habitatnya di daerah perairan macam sungai dan danau dan dia bisa menyalakan tubuhnya seperti lampu.
Jadinya kalo dia nongol kelihatan seperti lampu di tengah danau/sungai, mungkin kalo di Jawa seperti Lampor.
Masyarakat Thai percaya adalah sangat berbahaya kalau berenang malam hari di sungai/danau, apalagi kalau sendirian.
Hal ini karena hantu ini dipercaya bisa menyebabkan orang mati tenggelam.
Rambutnya yg panjang akan mengikat korbanya dan meneggelamkannya ke dasar sungai/danau.
Alasan hantu ini mengambil korban karena dia ingin punya budak.
Tetapi ada juga yg percaya kalau hantu ini minta korban untuk menggantikan dia sebagai hantu penunggu, agar dia bisa kembali ke lingkaran reinkarnasi.

Sumber : http://m.kaskus.us/thread/6035302

Diposkan oleh Ranni Asmaradani di 21.27 Tidak ada komentar:



10 Kisah Hantu Jepang Paling Menyeramkan


7 Legenda Urban Paling Ditakuti Di Jepang
Setiap negara memiliki legenda urbannya masing-masing. Indonesia dengan cerita jelangkung dan kuntilanaknya, Amerika dengan Bloody Mary-nya, dan masih banyak lagi cerita-cerita menyeramkan yang beredar secara turun-temurun.
Jepang juga terkenal memiliki legenda urban yang menyeramkan. Mulai dari sosok hantu yang ingin balas dendam, tempat-tempat angker, puisi kematian, hingga makhluk yang menyeramkan.
Berikut ini adalah beberapa kisah legenda urban dari Jepang yang masih populer hingga kini. Berani membukanya?
1. Hanako-san
Bisa dibilang kisah Hanako-san adalah kisah yang paling populer di antara legenda urban lainnya di Jepang. Hanako adalah sosok hantu perempuan yang biasanya menghantui toilet perempuan di sekolah.
Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan mengetuk pintu toilet tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok merah atau pakaian serba putih.
Ada banyak versi tentang sejarah Hanako-san. Ada yang menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang bermain petak umpet.
2. Kuchisake Onna si Mulut Robek
Mengenakan masker untuk melindungi diri dari debu atau virus adalah hal yang biasa. Namun hati-hati jika di Jepang Anda bertemu seorang perempuan mengenakan masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna.
Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.
Ada beberapa versi tentang sejarah munculnya hantu Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga.
Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah.
3. Kashima Reiko
Cerita tentang Kashima Reiko sangat populer di kawasan Hokkaido. Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang terpisah di bagian pinggang. Menurut cerita, suatu malam Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang mendengar. Ia lalu merangkak hingga tak sadarkan diri di sebuah rel kereta api hingga kereta datang dan membelah badannya menjadi dua bagian.
Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.
4. Aka Manto
Red Cloak atau Red Cape, dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan Aka Manto. Ia adalah sosok hantu pria yang bergentayangan di kamar mandi perempuan dengan mengenakan jubah merah dan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya yang tampan.
Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas.
5. Himuro Mansion
Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana.
Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.
Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.
6. Boneka Okiku
Sepintas, tak ada yang aneh dengan boneka Okiku. Penampilannya sama dengan boneka khas Jepang lainnya yaitu boneka berukuran sekitar 40 cm berbentuk seorang gadis berpakaian kimono panjang dengan mata hitam mengkilat.
Keanehan boneka Okiku mulai terlihat sejak boneka ini diletakkan di kuil Manneki di kota Iwamizawa. Menurut adat kuil tersebut, rambut boneka Okiku harus dipotong pendek hingga di atas bahu. Anehnya, lama kelamaan rambut Okiku bertambah panjang hingga 25 cm sampai menyentuh lutut. Meskipun rambutnya dipotong, namun secara ajaib rambutnya terus tumbuh kembali.
Menurut cerita, awalnya boneka ini dibeli oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki untuk adiknya yang bernama Okiku. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangan Okiku. Tak lama kemudian, Okiku sakit demam yang parah hingga kemudian meninggal. Boneka tersebut rencananya akan dimasukkan ke peti bersama jenazah Okiku namun tertinggal. Sepeninggal Okiku, keluarganya pindah ke luar kota dan menitipkan boneka Okiku ke kuil Manneki. Sejak itu, setiap tengah malam banyak yang mendengar suara tangisan anak kecil dan melihat penampakan anak kecil yang menyisir rambutnya di depan kuil.
7. Nopperabou
Nopperabou atau Hantu Muka Rata adalah salah satu legenda urban yang paling tua di Jepang. Wujudnya sama seperti manusia biasa, hanya saja wajahnya rata tanpa mata, hidung dan bibir. Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah, Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit